Sabtu, 08 September 2012

Bahasa Pemrograman


NOTE : Judul ini saya ambil karena bahasa pemrograman adalah penunjang utama dari semua intruksi yang akan dijalankan komputer, jadi apabila tanpa pemrogram maka tidak akan pernah dapat bekerja komputer tersebut. Dan saya begitu sangat tertarik untuk mempelajari bahasa pemrograman walaupun tampaknya sedikit berat. 

Bahasa pemrograman diistilahkan sebagai bahasa komputer, bahasa yang digunakan sebagai intruksi atau komando standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman merupakan aturan sintak dan semantiks yang berfungsi untuk mendefinisikan komputer.

Pemrograman adalah proses menulis, menguji dan memperbaiki  dan memelihara kode yang membangun sebuah program komputer. Tanpa bahasa pemrograman sebuah program tidak akan mungkin terlaksana. Tujuan dari pemrograman adalah untuk memuat suatu program yang dapat melakukan suatu perhitungan atau pekerjan sesuai dengan keinginan si pemrogram. Dan untuk melakukan suatu pemrograman dibutuhkan keterampilan dalam algoritma, logika, bahasa pemrograman dan pengetahuan-pengetahuan lain seperti matematika.

Bahasa pemrograman ini memungkinkan programmer data mana yang persis digunakan untuk suatu program yang akan diolah komputer, bagaimana data ini diteruskan dan disimpan juga dengan jenis langkah apa secara persis pengoperasiannya dalam segala jenis situasi.

Menurut tingkat kedekatannya dengan mesin komputer, bahasa pemrograman terdiri dari :
  1. Bahasa mesin, yaitu memberikan instruksi kepada komputer dengan menggunakan kode bahasa biner. Contohnya 01100101100110.
  2. Bahasa tingkat rendah atau dikenal dengan bahasa-bahasa rakitan yang menggunakan kode-kode singkat untuk memberikan perintah kepada komputer, contohnya MOV, SUB, JMP, CMP, JGE, JL, LOOP,  dsb.
  3. Bahasa tingkat menengah, yaitu bahasa komputer yangmenggunakan campuran instruksi dalam kata-kata bahasa manusia dan instruksi yang bersifat simbolik, contohnya {, }, <<, >>, &&, ||, dsb.
  4. Bahasa tingkat tinggi, yaitu bahasa instruksi yang menggunakan unsur kata-kata bahasa manusia, contohnya begin, end, if, for, while, or, dsb.


Sebagian besar bahasa pemrograman digolongkan sebagai bahasa tingkat tinggi, hanya bahasa C yang digolongkan sebagai bahasa tingkat menengah dan bahasa Assembly yang merupakan bahasa tingkat rendah.
Macam bahasa pemrograman yang perlu diketahui antara lain, HTML, PHP, ASP, XML, WML, PERL, CFM, Javascript,  dan CSS.

Generasi pemrograman terbagi menjadi lima. Generasi pertama adalah bahasa pemrograman dengan bahasa mesin, tentu saja bahasa ini sulit dimengerti bagi orang awam dan sangat membosankan sekali bagi pemrogram. Pemrogram yang dibutuhkan harus  benar-benar yang telah menguasai operasi komputer secara teknis, namun  bahasa generasi ini  telah memberikan eksekusi program yang sangat cepat.

Pemrograman generasi kedua yaitu menggunakan  bahasa rakitan atau yang dikenal bahasa Assembly. Sebagai pengganti kode-kode biner maka digunakanlah kependekan dari kata-kata, bahasa ini lebih mudah dibandingkan dengan bahasa mesin mengingat kata-kata yang dipendekkan  lebih mudah dibandingkan dengan mengingat deretan angka biner. Contoh instruksi yang ditulis dalam bahasa rakitan akan menjadi tampak sebagai berikut: tampak bahwa penggunaan notasi seperti MOV AH, 02 jauh lebih mudah diingat atau dipahamidaripada penulisan instruksi dalam bahasa mesin: B402 atau 1011 0100 0000 0010.

Pemrograman generasi ketiga yaitu menggunakan pendekatan bahasa prosedural, sebagai bahasa prosedural pemrogram harus menuliskan instruksi yang rinci agar komputer melaksanakan tugasnya. Program ini biasa ditulis dengan bahasa yang sering digunakan manusia seperti WRITE untuk menuliskan sesuatu di layar dan READ untuk membaca data dari keyboard. Bahasa generasi ketiga ini seringkali disebut sebagai high level language disebabkan karena bahasa yang dipakai adalah kata-kata yan biasa digunakan manusia. Beberapa contoh bahasa pemrograman yang masuk kategori generasi ketiga adalah C, COBOL, PASCAL dll. 

Pemrograman generasi keempat, dirancang untuk mengurangii waktu pemrograman dalam membuat program sehingga produktivitas pemrogram meningkat dan program dibuat dalam waktu lebih singkat. Disebut juga high level language atau bahasa berorientasi pada masalah karena bahasa yang digunakan tanpa banyak menggunakan penulisan kode dibandingkan pada bahasa prosedural.

Pemrograman generasi kelima merupakan bahasa-bahasa pemrograman yang ditujukan untuk menangani kecerdasan buatan. Kecerdasan buatan adalah disiplin ilmu komputer yang didesain meniru kecerdasan manusia. Dengan menggunaka bahasa generasi tingkat kelima dimungkinkan untuk melakukan perintah dengan cara percakapan. PROLOG dan LISP merupakan dua contoh dari bahasa pemrograman ditujukanmenangani kecerdasan buatan.


Selamat berbagi ilmu, jika ada salah mohon kritikan dan motivasi pembangunnya :DD

Sumber referensi dikutip dari :
ilmushare.com


0 komentar:

Posting Komentar