As You Know
Kau tau, darimana asal muasal bait-bait lyric itu tercipta?
Kau tau, mengapa ada rasa sedih senang suka dan duka?
Kau tau, mengapa jarum jam itu tercipta untuk selalu berputar?
Dari tiap-tiap pengalaman yang penyair alami. Mungkin juga dari kejadian alam.
Pengalaman yang tanpa kau sadari merupakan kejadian yang kau anggap ilmu supranatural atas kemiripan masalahmu, dan pengobat masalah yang kau alami.
Yakinilah, bahwa setiap bait merupakan alur dari setiap masalah yang akan selalu berkaitan antara satu manusia dengan manusia lainnya. Dan penyair yang hebat adalah yang tidak hanya saja bermelow dan larut-larutan dalam menyairkan galaunya diatas lirik.
Karena rasa itu punya banyak perbedaan. Tidak mungkin sayur Asam terasa manis jika tak ditambahkan dengan gula. Begitupula jika kau sedih tidak mesti akan selalu larut selalu dalam kesedihan. Masih banyak gula yang siap menabur diatas kepahitan yang akan merubah suasana rasa sehingga tidak konstan pada satu rasa pahit.
Bayangkan saja apabila roda tidak berputar pada jalannya, yang terjadi tidak lain hanyalah manusia tidak akan pernah sampai pada tempat tujuannya. Karena yang dicari manusia adalah tujuan dari suatu hidup bukan hanya pada satu tempat melainkan dalam setiap penjuru tempat. Maka waktu pun tak akan berhenti sampai tiba masanya berhenti berputar.
Katakanlah bahwa kau sedang tinggal di planet yang sama denganku saat ini
Planetku dan planetmu adalah Planet Bumi yang bulat saat ini. Jika saja Bumi ini berhenti berputar maka makhluk dan seisinya pun tak akan bisa hidup di dalamnya.
Kini kau sudah tau bahwa angka bilangan pun dimulai dari nol-milyaran bahkan Trilliyunan
Berfikirlah sejenak. Manusia tercipta dari tiada hingga menjadi ada dan muncullah angkamu dari seperjuta sekian. Dan akan habis kembali jadi nol apabila dikalikan dengan pembilang nol. Begitupula roda putar mesin jam yang tak letih terus menerus berputar menyusuri setiap mili detik menit dan jamnya lalu menjadi hari berikutnya setelah habis berputar sebanyak 24 jam. Sehingga mustahil jarum jam akan diam saja karena ia diciptakan untuk terus berotasi mengantarkan mengiringi dan mengingatkan manusia bahwa akan ada suatu hari yang kekal umurnya sehingga waktu di dunia pun tak tahu sampai kapan jarum tersebut akan berhenti hingga waktu yang tak dapat ia tentukan sendiri.
#AsalCatat
Kau tau, mengapa ada rasa sedih senang suka dan duka?
Kau tau, mengapa jarum jam itu tercipta untuk selalu berputar?
Dari tiap-tiap pengalaman yang penyair alami. Mungkin juga dari kejadian alam.
Pengalaman yang tanpa kau sadari merupakan kejadian yang kau anggap ilmu supranatural atas kemiripan masalahmu, dan pengobat masalah yang kau alami.
Yakinilah, bahwa setiap bait merupakan alur dari setiap masalah yang akan selalu berkaitan antara satu manusia dengan manusia lainnya. Dan penyair yang hebat adalah yang tidak hanya saja bermelow dan larut-larutan dalam menyairkan galaunya diatas lirik.
Karena rasa itu punya banyak perbedaan. Tidak mungkin sayur Asam terasa manis jika tak ditambahkan dengan gula. Begitupula jika kau sedih tidak mesti akan selalu larut selalu dalam kesedihan. Masih banyak gula yang siap menabur diatas kepahitan yang akan merubah suasana rasa sehingga tidak konstan pada satu rasa pahit.
Bayangkan saja apabila roda tidak berputar pada jalannya, yang terjadi tidak lain hanyalah manusia tidak akan pernah sampai pada tempat tujuannya. Karena yang dicari manusia adalah tujuan dari suatu hidup bukan hanya pada satu tempat melainkan dalam setiap penjuru tempat. Maka waktu pun tak akan berhenti sampai tiba masanya berhenti berputar.
Katakanlah bahwa kau sedang tinggal di planet yang sama denganku saat ini
Planetku dan planetmu adalah Planet Bumi yang bulat saat ini. Jika saja Bumi ini berhenti berputar maka makhluk dan seisinya pun tak akan bisa hidup di dalamnya.
Kini kau sudah tau bahwa angka bilangan pun dimulai dari nol-milyaran bahkan Trilliyunan
Berfikirlah sejenak. Manusia tercipta dari tiada hingga menjadi ada dan muncullah angkamu dari seperjuta sekian. Dan akan habis kembali jadi nol apabila dikalikan dengan pembilang nol. Begitupula roda putar mesin jam yang tak letih terus menerus berputar menyusuri setiap mili detik menit dan jamnya lalu menjadi hari berikutnya setelah habis berputar sebanyak 24 jam. Sehingga mustahil jarum jam akan diam saja karena ia diciptakan untuk terus berotasi mengantarkan mengiringi dan mengingatkan manusia bahwa akan ada suatu hari yang kekal umurnya sehingga waktu di dunia pun tak tahu sampai kapan jarum tersebut akan berhenti hingga waktu yang tak dapat ia tentukan sendiri.
#AsalCatat
0 komentar:
Posting Komentar